SAMARINDA, BTV.CO.ID - Rapat koordinasi DPRD bersama DISDIKBUD Kota Samarinda, di aula rumah jabatan wali kota, senin 4 Januari 2021, memutuskan sekolah tatap muka pada 11 Januari 2021 ditunda.

Penundaan berlaku bagi sekolah hingga jenjang pendidikan menengah pertama, seperti dikatakan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Sebab tingginya angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 saat ini, di kota tepian.

Berdasarkan data Dinkes Kota Samarinda, diketahui hingga 4 Januari 2021, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai 6.968. 6.429 kasus diantaranya sembuh. Sementara untuk anak usia sekolah, antara 5 hingga 17 tahun, sejak Maret 2020 hingga saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19, mencapai 480.

Baca Lainnya :

• 2 SDN dan 1 SMPN Tetap Sekolah Tatap Muka Karena Masuk Blank Spot
• Gubernur Kaltim Jamin Vaksin Covid-19 Aman Untuk Disuntikkan
• Taufiqulrahman Dorong Pelaku UMKM Berinovasi
• Harga Cabai, Tahu dan Tempe di Balikpapan Melonjak
• Vaksin Untuk Kaltara, Diantar Dari Balikpapan Lewat Jalur Darat

Selain itu Jaang menambahkan, bagi sekolah yang jauh dari pusat kota, seperti di kelurahan Berambai, Loa Kumbar, Bantuas dan Pampang, dimungkinkan melaksanakan sekolah tatap muka, mengingat sulitnya akses belajar daring dan risiko penularan covid-19 yang rendah.